Selasa, 01 Juni 2021

Kasi GTK KCD Dikbud Cabang Bima Melakukan Kunjungan dan Memantau Kegiatan PAS ke SMK Negeri 4 Kota Bima

 


Pelaksanaan Akhir Semester (PAS) SMK Negeri 4 Kota Bima di mulai pada hari ini, Rabu 2 Juni 2021.  Adapun peserta ujiannya adalah kelas X dan XI Kompetensi Keahlian Nautika Kapal Penangkap Ikan, Agribisnis Pengolahan Hasil Perikanan dan Agribisnis Perikanan Air Tawar. 

Ditengah berlangsungnya kegiatan PAS, SMK Negeri 4 Kota Bima mendapat kunjungan dari Kasi GTK KCD Cabang Bima dan disambut oleh Kepala Sekolah dan Panitia ujian. Tepat pada saat ke kedua, Kasi GTK yang ditemani oleh Kepala Sekolah langsung memantau setiap ruangan kelas ujian yang saat itu sedang berlangsung. Setelah selesai jam kedua, memanfaatkan waktu istirahat Kasi GTK, melakukan pertemuan singkat dengan jajaran guru SMK N 4 Kota Bima.

Kepala Sekolah Drs. Faturrahman, M.Ak saat menyampaikan pengantarnya mengatakan," Terima kasih atas kehadiran Kasi GTK ke SMK Negeri 4 Kota. Kehadiran beliau ini, dalam serangkaian tugas dinas untuk melakukan pemantauan sekaligus ingin mengenal lebih dekat dengan dan bersilaturahmi dengan civitas SMK Negeri 4 Kota Bima," ungkapnya dengan rasa suka cita.

Setelah mengakhiri pengantarnya, Kepala Sekolah memberikan kesempatan kepada Kasi GTK. Pada kesempatan itu pula, dengan memanfaatkan waktu, Kasi GTK Dr. Salahuddin, M.Pd,  menyampaikan," Ucapan salam takzim dari Kepala Cabang Dinas Dikbud Cabang Bima, karena beliau tidak bisa hadir dan alhamdulillah saya menyempatkan diri untuk mewakili beliau. Dan ucapan terima kasih yang tulus kepada Kepala Sekolah dan guru-guru atas berkenannya menerima kami, di tengah pelaksanaan akhir semester genap ini," ungkapnya dengan penuh rasa kekeluargaan.

Lebih lanjut dikatakannya," Jujur, ini kali pertama saya hadir dan pada  moment pertama saya  berkunjung  dan menginjak SMK Negeri 4 Kota Bima, sejak saya di amanatkan oleh gubernur menjadi kepala seksi GTK Dikbud Cabang Bima beberapa minggu yang lalu dan Alhamdulillah saya untuk  bisa bersilaturahmi dengan bapak dan ibu guru sebagai keluarga besar pendidikan untuk sama-sama berkolaborasi membangun generasi yang cemerlang dan yang paling penting untuk ketercapaian cita-cita pendidikan yang gemilang di NTB ini. Oleh karena itu harapan besar dunia pendidikan terletak pada kesanggupan dan kesiapan guru-guru -- karena bagaimanapun guru adalah garda terdepan. SMK Negeri 4 Kota Bima adalah rumah besar yang menjadi ikatan yang kuat bagi seluruh warga sekolah, artinya kerjsama dan kebersamaan perlu dijaga untuk menuju pengelolaan yang profesional dan kejujuran. Dan itu semua kita kembali dengan nurani kita masing-masing karena nurani adalah lokomotif dari semua aspek kehidupan, oleh karena itu kehadiran kami di sini akan menjadi sinergisitas yang baik antara sekolah dan Dikbud Cabang Bima dalam rangka untuk saling mendukung program pendidikan yang diharapkan, masukan dan saran yang konstruktif akan saling kita lengkapi, lewat kesempatan ini saya mengaharapkan masukan dan saran yang membangun untuk kedepannya," ungkap Doktor Salahudin, dengan senyum yang bersahabat.

Setelah pengenalan dan sambutan Kasi GTK, diberikan kesempatan kepada guru-guru untuk menyampaikan usul dan saran.

Kesempatan pertama oleh Pak Azhari, SH, dan menyampaikan," terima kasih, singkat saja katanya, terkait dengan tenaga tata usaha, sampai sekarang masih belum terpenuhi padahal itu sudah lama kita usulkan, yang kedua terkait dengan NUPTK guru-guru suka rela, mungkin itu dulu dari saya," ungkap pak Azhari yang juga mantan wartawan senior.

Kesempatan kedua, oleh Pak Asikin, S.Pi, yang juga Wakasek Humas Industri menyampaikan," terkait dengan usulan kenaikan pangkat dan golongan, karena kami di sekolah ini ada lima atau enam guru yang masih golongan III c, sejak tahun 2014 sampai sekarang belum mengurus kenaikan pangkat. Artinya kita disini terlambat menerima informasi itu, oleh karena itu, harapan kami informasi yang berkaitan dengan kenaikan pangkat dan golongan mohon sosialisasikan agar kami sekolah yang berada dipinggir ini cepat menerima informasi," usulnya.

Kesempatan ketiga, oleh pak Aguslimin,S.Pd yang juga ketua kompetensi APAT, menyampaikan," terkait dengan data, saya misalnya pada saat menerima SKP di data SKP itu tertera golongan saya III c pada sekarang sudah 4 tahun saya sudah IV d, dan mohon dikoreksi, dan terkait dengan sertifikasi, ada perbedaan yang saya terima setelan saya memprint out rekening koran, yang saya terima ada kekurangan dari yang saya terima dibandingkan dgn yang sebelumnya, mohon maaf katanya, mungkin bisa dicros cek kenapa bisa berubah," tanya Pak Aguslimin.

Kasi GTK langsung menanggapi keluhan dan usulan dari guru, ia mengatakan," terima kasih atas keluhan dan masukanya, dan insyaallah saya sudah mencatat di buku agenda dan akan saya sampaikan kepada pimpinan, terkait dengan yang pertama kekurangan tenaga tata usaha, artinya ini akan menjadi pembahasan nantinya, tapi memang secara keselurahan kita memang kekurangan 50 % tenaga kependidikanya, kita  mencobanya untuk membahasnya karena menyangkut efisien dan efektifitas administrasi. Dan untuk NUPTK Dikbud Cabang Bima tidak akan mempersulit dan saya tegaskan tidak ada pungli, insyaallah kita dikbud akan melayani sepenuh hati,"ungkapnya dengan tegas.

"Nah kalau untuk kenaikan pangkat dan golongan akan disampaikan informasinya, namun seluruh persyaratan dan kriteria harus dipenuhi, seperti karya ilmiah, dan yang penting untuk bapak dan ibu guru, adalah membuat sendiri karya ilmiahnya, insyaallah tim akan melakukan editing apabila karya ilmiah bapak dan ibu guru masih kurang dan sangat  kebetulan kita memilki jurnal pendidikan yang ada ISBN nya, siap menerim karya ilmiah bapak dan ibu guru, dan jurnal pendidikan untuk sekarang baru memuat karya ilmiah pendidikan agama Islam, dan jurnal pendidikan siap menerima karya ilmiah yang lain," jelasnya

Terkait data yang belum meaching, lanjutnya, " sebagai manusia pasti ada human erornya secara teknis, terima kasih saya sampaikan kepada pak Aguslimin, atas keluhannya ini, dan insyaallah akan saya koordinasikan lebih cepat baik data maupun terkait dengan selisih penerimaan sertifikasi," ungkapnya mengakhiri pertemuan dengan guru guru dan menutup dgn ucapan terima kasih atas waktu luang bapak ibu guru karena saya harus cepat ini sudah dua kali saya ditelepon oleh pengawas, saya mohon pamit dan mohon maaf apabila ada yang kurang.


EmoticonEmoticon