Dipenghujung berakhirnya masa jabatan Gubernur dan Wakil
Gubernur NTB, Bapak DR. Zulkieflimansyah dan Ibu Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,
M.Pd pada September 2023 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB
dengan program unggulannya yaitu 11 Gemilang karya yang disinergikan dengan
visi NTB Gemilang telah memenuhi indikator dan dilaksanakan oleh satuan
pendidikan SMK –SMK yang yang ada di Wilayah NTB.
SMKN Negeri 4 Kota Bima yang
memilki visi Bertaqwa, unggul, energik entrepreneur dan trampil (Bertalenta
) telah melaksanakan dan mewujudkan Program 11 Gemilang karya yang branding
Dinas Pendidiian dan Kebudayaan Provinsi NTB tersebut yang terintergarasi dalam
program sekolah.
Kepala SMKN 4 Kota Bima, Bapak Muhamad Suhud, S.Pd mengatakan,” Program 11 Gemilang Karya yang dicetus oleh Dinas Pendidikan dan Kubudayaan NTB merupakan program unggulan dan bagi SMK wajib melaksanakannya sebagai role model pengembangan SMK yang berbasis IDUKA,” Ungkap Pak Suhud panggilan akrabnya.
Lebih lanjut dikatakanya, sejak
dibranding Program 11 Gemilang Karya ini mendapat respon yang luar biasa dari satuan
pendidikan di wilayah NTB, khususnya SMK. Sebagai SMK yang murni core
kemaritiman, SMK Negeri 4 Kota Bima secara berkala melaksanakan Program 11
Gemilang karya ini. Adapun 11 Program Gimilang Karya yang dilaksanakan oleh
satuan pendidikan SMK Negeri 4 Kota Bima yang pertama, adalah Refocusing
konsentrasi keahlian dengan menetapkan 2 (dua) core atau bidang keahlian yaitu
kemaritiman dan agribisnis dengan 3 (tiga) konsentrasi keahlian yaitu nautika
kapal penangkapan ikan (NKPI, Agribisnis pengolahan hasil perikanan (APHPi) dan
Agribisnis perikanan payau dan laut (APPAL).
Kedua, Bagaimana terbentuknya
BLUD di SMK, untuk BLUD kami di SMKN
Negeri 4 Kota Bima sudah mulai merintis terbentuknya BLUD dengan adanya unit
produksi (UP) dan mengundang narasumber dari sekolah lain yang sudah memilki
BLUD, yang akhirnya memberikan pemahaman kepada kami, bagaimana BLUD ini
terbentuk bukan sim salabim tapi memakan waktu yang panjang, pengakuan
narasumber 2 (dua) tahun berurusan dengan segala tetek bengek yang berkaitan
dengan dokumen BLUD sebagai salah satu kriteri persyaratan.
Kemudian, yang Ketiga, paparnya lagi, yang berkaitan dengan pembelajaran berbasis Project Based Learning (PjBL), karena PjBL ini yang terintegrasi dengan mapel, artinya ada produk yang dihasilkan dari ketiga konsentrasi keahlian seperti NKPI, APHPi dan APPAL.
Kemudian, yang Keempat,
adalah Problemt Based Learning (PBL),
karena ini PBL, untuk menghasilkna produk inovasi yang bernilai kewirausahaan
ini, peserta didiknya yang terlibat bisa lintas konsentrasi keahlian, dan
sistemnya by order.
Kelimanya adalah menghadirkan Guru tamu, karena ini memberikan wawasan baru bagi peserta didik tentang industry dunia kerja, bagaimana budaya kerja di perusahaan. Guru tamu tentunya harus linier dengan konsentrasi keahlian yang ada di sekolah.
Selanjutnya yang Keenam adalah magang guru karena SMKN 4 Kota Bima mendapatkan program SMK PK regular yang salah satu kegiatan adalah magang guru. Kesempatan ini tidak disia-siakan kami magangkan guru ke Jawa Tengah sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kompetensi guru atau Upskilling.
Yang ketujuh adalah LSP, maksud dari LSP ini adalah ketika pada saat Uji Kompenti Keahlian (UKK) SMKN 4 Kota Bima jejaring dengan LSP KP SMKN 1 Alas sehingga UKK dilaksanakan dengan menggunakan LSP pada 2 Konsentrasi Keahlian dan kami sudah 2 (dua) tahun berturut – turut mengundang sebagai Asesor.
Program yang kedelapan yaitu BKK, yaitu sebuah lembaga yang dibentuk di sekolah memberikan pelayanan, informasi tentang lowongan kerja. Bagi SMKN 4 Kota Bima kami memberikan pelayanan kepada para alumni terakait dengan informasi lowongan kerja dan tetap kami sampaikan setiap tahunnya terutama tentang informasi yang linier dengan konsentasi keahliannya.
Kesembilannya, adalah Link and Macth, dalam kemitraan dengan Iduka, SMKN 4 Kota Bima telah melakukan penandatangan MoU dengan PT. Mitra Bahari Indonesia
Dan yang terakhir kesepuluh adalah Sabtu budaya yang merupakan program untuk merefleksi cara berpikir peserta didik bahwa tradisi dan budaya adalah sangat penting untuk dilestarikan sebagai kekayaan daerah. Peserta didik pada SMKN 4 Kota Bima saat sabtu budaya menampilkan tradisi khas daerah misalnya tari, silat, permainan – permainan tempo dulu dan tradisi-tradisi daerah yang lain
Nah, kesebelas adalah Wisata belajar, kami pernah melakukan kunjungan di Lombok utara, melihat secara dekat kelompok budidaya udang vaname dengan menggunakan system bioflog. Dan dari hasil wisata belajar ini akan menjadi referensi bagi kami untuk menerapkannya di sekolah
Dan yang terakhir kesebelas adalah Sabtu budaya yang merupakan program untuk merefleksi cara berpikir peserta didik bahwa tradisi dan budaya adalah sangat penting untuk dilestarikan sebagai kekayaan daerah. Peserta didik pada SMKN 4 Kota Bima saat sabtu budaya menampilkan tradisi khas daerah misalnya permainan – permainan tempo dulu dan tradisi-tradisi daerah yang lain
“Inilah program unggulan Dikbud
NTB 11 Gemilang Karya yang kami integrasikan dalam program sekolah, dengan
harapan akan memberikan pengaruh yang besar bagi peserta didik terutama
penguatan karakter dan peningkatan kompetensi peserta didik,” harap kepala
sekolah yang penuh dengan ide-ide cemerlang.
EmoticonEmoticon